MUSIKALISASI PUISI CHAIRIL ANWAR

SUDAH MENJADI TRADISI di SMA Lazuardi GIS, bahwa selepas Isya pada malam sebelum kami mengadakan Tahajjud bersama di Mesjid sekolah, seluruh civitas akademika Lazuardi berkumpul di Aula untuk menyaksikan sejumlah tampilan persembahan siswa-siswi dari semua kelas, mulai dari Kelas X hingga kelas XII. Rangkaian acara ini merupakan hal yang dinantikan seluruh sekolah, Guru-guru dan jajaran Manajemen pun sangat menghargai dan menyukai Tampilan Malam Tahajjud yang selalu menarik ini.

Pada Tampilan Malam Tahajjud 23 November lalu ada tayangan spesial yang sangat menggugah. Merupakan kolaborasi cantik antara beberapa personil Kelas XI IPS dan XII IPS, tampilan ini bertajuk Musikalisasi Puisi. Yang diusung adalah dua buah puisi karya pujangga legendaris Chairil Anwar, berjudul SENJA DI PELABUHAN KECIL dan CINTAKU JAUH DI PULAU. Gaya realis Chairil Anwar dipadukan dengan musik super-keren bernuansa rock-etnik rakitan crew kolaborasi ini membuat penonton histeris--tak henti-hentinya bertepuk tangan dan bersuit. Tabuhan bongo Satria Metsa (Kelas XII IPS) dan petikan basis Fikri (XI IPS)menghentakkan tempo yang dinamis untuk suara empuk Rizki (XI IPS), sang vokalis. Ditambah nada-nada indah gitar Heykal (XII IPS) dan keyboard Secherazade Annisa (XI IPS), satu-satunya annisa dalam tim ini, yang juga memberikan tampilan enak dari suaranya yang serak-serak basah, lantas saja membuat suasana berubah, laksana sunset romantis dan eksotis di Pantai Senggigi.

Tampilan lain yang juga mendapat perhatian penuh pemirsa adalah drama dari Kelas XI IPS, yang mengusung "pocongan" ke dalam Aula. Drama ini bercerita tentang hidup dan hidup sesudah mati seorang durjana yang durhaka pada ibu dan melakukan semua larangan agama. Dengan dramatic entrance saat beberapa siswa masuk mengusung pocongan dalam suasana gelap (ada beberapa lilin dan senter kecil), serta sound effect yang mengejutkan, Kelas XI IPS berhasil memberikan tontonan yang cukup bermuatan dakwah.

Bagi Kelas bungsu, Kelas X, tradisi Tampilan Malam Tahajud ini agaknya memberikan kejutan menyenangkan yang menantang. Mereka tergugah untuk menampilkan sesuatu yang bisa menyaingi tampilan para seniornya dari Kelas XI dan XII.

SMA Lazuardi GIS memang beda.....

Proyek Mural Ekskul Kriya

Guru Native Speaker kami, Ms. Tamara Weiss, orangnya gesit dan baik hati, selain itu beliau juga sangat menyukai art. Semasa di Perguruan Tinggi Ms. Weiss memang mengambil Teater sebagai Major-nya (jurusannya), sedangkan mata kuliah minornya Ms. Weiss mengambil Art. Sebab itu beliau girang sekali mengetahui di SMA Lazuardi ada ekstra kurikuler Kriya (Craft), yang merupakan cabang kecil dari Art.
Untuk tahun ini, ekskul Kriya punya proyek besar bersama Bu Dian dan Bu Tamara, yaitu menghiasi dinding foyer Aula SMA Lazuardi GIS dengan mural (lukisan dinding) yang didesain, direncanakan dan dikerjakan secara bergotong royong.
Asyik, unik, pelik, dan...kerennn.....
Dalam foto, muralnya memang belum jadi, tapi sekarang siapa saja yang berkunjung ke SMA LAzuardi GIS bisa menikmati keindahan mural hasil karya Tim Ekskul Kriya di bawah komando Bu Dian dan Bu Tamara. Waaaahhhhh.........

Kelas Hijau Ms. Weiss

Halaman SMA Lazuardi memang luas dan asri, seperti Herbarium Bogoriense alias Kebun Raya Bogor...dan halaman yang hijau segar ini sangat menggoda siapa pun untuk duduk-duduk, sekedar menikmati kesegaran alam, atau bahkan belajar di dan berdiskusi di situ.
Hal semacam ini, belajar dan berdiskusi di halaman, memang sering terjadi di SMA Lazuardi. Ms. Tamara Weiss, native speaker kami yang asli Philadelphia, Amerika Serikat, minggu lalu juga ikut tergoda untuk mengadakan kelas di luar, pada hamparan rumput bukit kecil di dekat lapangan basket.

Seraya mempelajari grammar Bahasa Inggris dengan cara game dan active learning, siswa-siswi kelas X mendapat keuntungan lain...udara segar buatan pohon-pohon durian dan rambutan di sekitar pekarangan, yang kebetulan juga sedang berbuah...hmmmm....asyiik...Tak heran tangan mereka terus teracung, berlomba-lomba menjawab pertanyaan demi pertanyaan Quiz yang diadakan Bu Tamara dan Pak Muhajir.Udara segar memang vitamin paling mujarab untuk efektifitas belajar!

DIKUNJUNGI ADIK...SENANGNYAAAAA :p

Senin, 20 November 2006, sepuluh orang siswa-siswi SMP Lazuardi GIS datang ke kampus SMA LAzuardi GIS untuk belajar dari kakak-kakaknya tentang manajemen radio Sekolah, juga mempelajari ide tentang set-up dan lay-out bahkan desain Kantin. Hehe, maklum, SMS LAzuardi kan Jawara Kantin Gaya Gue Teh Botol Sosro dan Prambors...SMA Lazuardi juga sudah punya Radio Sekolah, yang untuk sementara ini mengudara dalam frekwensi terbatas.

Penjaga gawang Radio LAZ Fm yang sedang bertugas, yaitu Dinda, Ira dan Riri sempat menjaring dua adik manis dari SMP Lazuardi untuk diwawancarai, Kevin dan Rara. Katanya mereka ingin cepat-cepat masuk SMA getoo...waaa....:P

Seluruh warga SMA Lazuardi GIS (yang biasa menjuluki diri LAZCREW) senang sekali dikunjungi adik-adik dari SMP...lain kali kakak-kakak SMA akan mengundang untuk acara tahajud bersama nih...dan jangan lupa, ikutan LAZ_Fair2007 ya, yang akan diadakan pada bulan Februari 2007!

FOTO-FOTO inCAmP juga

FOTO-FOTO InCaMP2006

INITIATION CAMP ANGKATAN V

September 2006 lalu siswa-siswi Angkatan V SMA Lazuardi GIS mengikuti Program Tahunan Initiation Camp. Disebut Initiation Camp (Kamp Pendewasaan) karena di sinilah siswa-siswi Lazuardi belajar beradaptasi dengan masyarakat, belajar menerapkan pengetahuan bersosialisasi yang didapat di sekolah, belajar bergaul dengan cara yang santun dan Islami, serta mempelajari kehidupan yang lain dari kehidupan mereka sehari-hari.

Initiation Camp kali ini diadakan di dua buah desa indah,Ciwidey dan Citalahab,kabupaten Ciwidey, sebuah kota kecil berhawa gunung di Selatan Bandung. Desa Ciwidey memiliki pertanian palawija dan peternakan sebagai sumber penghasilan utama, sedangkan Desa Citalahab menjadi unik dan sangat romantis karena produk utama mereka adalah buah strawberry.

Selama 4 (empat) hari siswa-siswi Kelas XI SMA Lazuardi GIS tinggal bersama host (induk semang) masing-masing di desa, dan bekerja sesuai dengan pekerjaan sang induk semang. Menyiangi tanaman daun bawang, memetik strawberry dan mengemasnya untuk dibawa ke Bandung, menjadi pedagang di pasar yang harus bangun pukul dua pagi untuk berbelanja stok barang, memasak di usaha catering setempat, menguleni adonan untuk membuat krupuk, menggoreng dan kemudian membungkusnya,menjaga toko sembako, bekerja di bengkel dan sebagainya.

Pengalaman yang sama sekali baru ini ternyata menjadi kenangan tak terlupakan. Banyak siswa yang malahan ingin waktu program diperpanjang hingga 10 hari bahkan 2 pekan...tapi tak mungkin, karena sudah waktunya untuk kembali ke bangku sekolah, kembali bergelut dengan matematika, fisika dan akuntansi, kembali berseragam dan kembali menjadi pelajar sejati. :))

Menurut para siswa, Intiation Camp adalah program pendidikan akhlak yang paling diminati dan paling ditunggu-tunggu...waaahhhhh....si penggagas program ini jadi terharu mendengarnya....senang sekali mendengar bahwa ternyata selain dapat menghaluskan budi pekerti dan akhlak siswa-siswi Lazuardi, Initiation Camp ternyata juga disukai, bukan dibenci dan dibosani seperti kebanyakan program bermuatan akhlak lainnya....

SEPULUH JAGOAN DAN BEASISWA DIKNAS

Senin, 13 November. Seperti biasa, seluruh komunitas SMA Lazuardi GIS berdiri dil apangan basket untuk mengikuti Apel Pagi. Beberapa pengumuman, beberapa hadiah dan penghargaan dibagikan, kemudian Bu Alwiyah, Direktur Sekolah, mengambil secarik kertas dari sakunya. Wajah beliau berseri saat menyebutkan sepuluh orang siswa SMA Lazuardi GIS yang terpilih sebagai pelajar berprestasi, dan untuk itu berhak memperoleh bea siswa dari Departemen Pendidikan Nasional.
Kesepuluh jagoan itu adalah:
1. Tantya Dima Meidiana, Kelas XII IPA
2. Lutfi Anshori, Kelas XII IPA
3. M. Fatchi Alfajri, Kelas XII IPA
4. M. Dzarkautsar, Kelas XII IPA
5. M. Heykal, Kelas XII IPS
6. Khairiyyah Rizkiyah, Kelas XI IPA
7. Sulastri, Kelas XI IPA
8. Hera Septyadita, Kelas XI IPA
9. Qanita Kusumaningtyas, Kelas XI IPA
10.Ahmad Assegaf, Kelas XII IPS
Waahh...asyik sekali, sejak SMA sudah terbiasa mendapat bea siswa, dengan kat alain mereka memiliki etos belajar yang baik sehingga terpilih sebagai Pelajar Berprestasi. Semoga etos kerja dan belajar yang baik ini terus mereka pertahankan hingga di Perguruan Tinggi kelak!
Seluruh Negara Lazuardi GIS sangat bangga akan kesepuluh putra-putri terbaiknya!!

JAWARA LAGI!Kali ini Olympiade Sains

Bulan Oktober 2006 adalah bulan kebahagiaan bagi SMA Lazuardi...selain keberkahan dan kedamaian Ramadan yang sedang meliputi Lembah Pakis, kampus SMA Lazuardi GIS, beberapa berita menyenangkan juga seolah tak berhenti mengalir. Antara lain adalah berhasilnya Tim Sains SMA Lazuardi GIS menjadi Runner Up (juara II) pada Olympiade Sains yang diselenggarakan oleh SMA International Islamic Boarding School.
Tim yang dikirimkan Lazuardi terdiri dari empat jagoan penyuka sains dari Kelas XII IPA, yaitu Lutfi Anshory sebagai wakil bidang Kimia, M. Fatchi Alfajri mewakili Matematika, M. Ramadhan memegang Biologi, sementara satu-satunya srikandi pada tim ini, Tantya Dima Meidiana, mewakili Fisika.
Menghadapi sekian jibun soal dalam waktu singkat dan dengan interval yang padat ternyata bisa mereka atasi. Dan sebagai hadiah dari kerja keras serta kerendahan hati, maka Tim Sain berhasil menyumbangkan Piala kemenangan bagi Almamater tercinta, SMA Lazuardi GIS. Bravo sains! I love science!!

Jawara ENGLISH 4 FUN

Untuk para Lazuardians...kabar terakhir dari Lazuardi adalah majunya SMA Lazuardi menjadi wakil regional Jadebotabek untuk acara English 4 Fun besutan TVRI dan ILP. Ini sebuah acara kuis yang seluruhnya menggunakan bahasa Inggris dan menguji pengetahuan peserta dalam soal bahasa Inggris serta pengetahuan umum. dalam rally lomba melawan SMA-SMP lain dari Jadebotabek akhirnya SMA Lazuardi keluar menjadi Juara Regional yang akan mewakili Jadebotabek di tingkat Nasional.
Tim Lazuardi, yang diberi nama JELLYFISH, terdir dari dua gadis cantik dari Kelas XI IPA, Adinda Nindyachandra alias Dinda, dan Qanita Kusumaningtyas yang kebetulan juga adalah Presiden OSIS SMA Lazuardi. Pemuda-pemuda ganteng dan berbakat Lazuardi diwakili oleh dua siswa kelas X, Fatahillah Batubara dan Aulia Irsyad.
Tegang juga lho, melihat mereka berlaga...untungnya tim Jellyfish Lazuardi ini tenang dan kalem, sehingga sangat bisa menguasai medan. Untuk maju ke Tingkat nasional, Jellyfish akan melawan tim-tim lain dari Yogyakarta, Makassar, Denpasar dan Bandung, pada bulan Januari 2007. Lihat aksi mereka dalam seri regional yang baru lalu tanggal 3 dan 8 September serta Oktober 2006. Mohon doa restu...!

CAPOEIRA JUGA!

EKSKUL PALING COOL II: Capoeira

Foto-foto LazCREW demo bersama pelatih...kereeennnnnn.....!

EKSKUL PALING COOL: Capoeira

Senin, 25 Juli 2006, di Aula SMA Lazuardi GIS diadakan demo ekskul buat adik-adik Kelas X supaya tidak bingung memilih ekskul mana yang mau diikuti. Pengikut demo ini adalah semua ekskul yang diadakan di SMA Lazuardi. Di sini ada....Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Science Club, bola basket, futsal, bulutangkis, Kriya (Art and Craft), Teater, dan...Capoeira. Menurut pelatih Capoeira SMA Lazuardi, Kak Chairul dari Grupo Brincadeira Jakarta, ternyata SMA Lazuardi adalah satu-satunya SMA di Jabodetabek yang punya ekskul capoeira!
Tapi capoeira itu apa? Capoeira adalah satu cabang beladiri yang mengandalkan pada kegesitan serta kelenturan tubuh, yang berasal dari Brazil. Seorang capoeistra (pelaku capoeira)umumnya menguasai teknik-teknik beladiri yang sangat indah karena merupakan gabungan dari seni gerak (tari), akrobatik, kelenturan dan kecekatan membela diri. Capoeira biasanya dilakukan di pantai, diiringi musik khas dan tepukan tangan teman-teman satu grupo (kelompok), yang menambah akrab dan seru suasana.
Meski pun cukup sulit, tapi tidak berarti wanita tidak bisa ikut! Buktinya, lihat saja dua gadis Lazuardi yang mengikuti ekskul ini di Lazuardi...cukup perkasa juga, bukan?

AGAK BINGUNG SOAL FOTO TAHAJJUD

From Ms. PR to all viewers of this blog...
thank you so much for your appreciation and attention...thank you too for all the comments I've got for this blog...only one comment from you made me a little bit confused...
An anonymous comment stated that "untuk tahajjud, kok kayak di rumuput? trus mana sajadahnya?"
Bingung! Satu: di blog nggak ada foto tahajjud.(Foto yang menyertai post "Tahajjud terakhir", seperti yang ada di comment, adalah FOTO ANGKATAN III ketika menjalani INTIATION CAMP di desa Citeko, Purwakarta. Foto dipilih karena tahajjud ini adalah tahajjud bersama yan terakhir buat Angkatan III.) Dua...kenapa anonymous? Kalau mencantumkan nama kan lebih jantan...hehehehe.

AMJAD CALON DIPLOMAT

Lazuardi citizen yang belum mengenal Amjad Rikzan Nasution...pembalap alias pemuda berbadan gelap ini jago basket dan juga street jammer handal. Kesukaannya membaca koran, mulai dari Bola sampai Kompas. Kesukaannya ini jug aterefleksi pada pilihan jurusan yang diambilnya di Universitas. Kemarin ketika Amjad muncul di Lazuardi, ia membawa berita asyik: namanya tercantum sebagai mahasiswa baru jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran, Bandung!!
Dengan begini, balatentara Lazuardi di UNPAD tambah lagi...selain ada Aulia Nur Rachman di Periklanan, sekarang tambah lagi Amjad di HI. Tapi konon Amjad masih menunggu keputusan beasiswa...kalau dapat, maka Amjad akan segera terbang ke Kairo!
Menyusul wadyabalad Lazuardi lain yang sudah kos di negeri orang...si Kembar Hasan dan Husin di Malaysia, kemudian Annisa Sahara yang di Malaysia juga.

WISUDA ANGKATAN III

ANGKATAN III sudah pensiun dari Lazuardi...Sabtu, 24 Juni 2006 adalah hari pelepasan dan wisuda mereka, yang kami langsungkan di gedung Grha Jalabakti, Cinere, Jakarta Selatan. Hix, hix, hix, kami sangat kehilangan. Sarah Nila sekarang kuliah di IPB lewat jalur PMDK, begitu juga Syifa Lie dan Taty Sylvia. Gilang Nugroho kuliah hukum di Brawijaya, Bimo teknik Mesin di ITS, Arief Abyad Matematika di ITS. Hasan Alatas kuliah jauuuhhhh...di Lim Kok Wing, Cyberjaya, Malaysia, jurusan Desain Interior. Adik kembarnya, Husin Alatas, kuliah di MMU, masih Malaysia juga, jurusan Manajemen Bisnis. Yang lain-lain masih menunggu pengumuman SPMB...semoga saja mereka semua mendapatkan apa yang mereka inginkan. Amien!

Tahajjud terakhir di Sekolah

MALAM TADI, Kamis 11 Mei 2006, dalam acara lepas Isya yang biasa diadakan SMA Lazuardi GIS sebelum tahajjud bersama tengah malamnya, siswa-siswi kelas X dan XI mempersembahkan acara drama dan kuis interaktif yang sepenuhnya dipersembahkan sebagai sajian kasih sayang bagi kakak-kakak kelas XII yang akan segera lulus meninggalkan sekolah Lazuardi tersayang.
Ditutup dengan menyanyikan lagu PERSAHABATAN yang merupakan lagu ikon SMA Lazuardi (dan diciptakan oleh seorang alumnus SMA Lazuardi), ditengah cahaya lilin dan suasana haru, kakak-kakak Kelas XII menyadari betapa sayangnya adik-adik di kelas junior terhadap mereka. Banyak yang menangis, banyak juga yang tertawa menyembunyikan keharuan. Ini adalah Tahajjud Bersama terakhir untuk anak-anak Kelas XII, setelah ini mereka akan tahajjud sendiri-sendiri lagi di kamar kostnya masing-masing (buat mereka yang akan kuliah di luar kota atau bahkan luar negeri). Hix hix...:"( ...perpisahan memamng mengharukan, tetapi sesungguhnya akhir dari sesuatu hal selalu merupakan awal bagi yang lain.
Selamat jalan Angkatan III, Angkatan T-Rex, KAMI SEMUA MENYAYANGI KALIAN.

Juara II KANTIN GAYA GUE Teh Botol Sosro & Prambors

Tim Dekor-Kantin SMA Lazuardi GIS yang terdiri dari Hasan Alatas (Ketua Tim), Sarah Nila, Annisa Sahara, M. Ferhaz, Qisthas Tsana Noe'man, Tantya Dima Mediana, Yasinta Fajrin, Adinda Nindyachandra, Khairiyyah Rizkiyah dan Ahmad Ziad menyumbangkan trofi besoaaaar serta uang tunai sejunmlah Rp. 10.000.000,00 karena berhasil menjuarai Lomba Kantin Gaya Gue yang diselenggarakan oleh Teh Botol Sosro dan Radio Prambors, untuk daerah pemilihan Banten, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Menang karena dedikasi dan keseriusan lho! Tim ini selama sebulan penuh, setiap akhir pekan bekerja keras mendekor Kantin SMA Lazuardi yang imut manis itu menadi semakin cantik. Saat teman-teman yang lain (juga yang berasrama) pulang ke rumah, Tim Kantin berlepotan cat dan keringat, berusaha membuat Kantin Sekolah tampak unik dan menarik. Sofa butut Asrama yang disulap Sarah menjadi sofa eksklusif dan meja yang ditata Hasan dari ban bekas ternyata sanggup mencengangkan Juri. Belum lagi mural dan graffiti yang dibuat Ferhas (dibantu Ziad) di dinding...jadilah Kantin LazCRew yang unik.

Selamat yaaaaa!!

Diterima PMDK/USMI

DUA HARI ini SMA Lazuardi GIS menerima berita membanggakan: dua orang siswa-siswi kami diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur Penyulusuran Minat dan Kemampuan (tanpa tes), masing-masing Mohammad Gilang Nugroho yang diterima di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang, serta Sarah Nila, diterima di Jurusan teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian IPB.

Buah kerja keras dan disiplin selama bersekolah, buah doa dan ibadah yang serius, dua anak kami berhasil menapakkan kakinya ke jalan menuju masa depan yang gemilang. Selamat untuk Gilang dan Sarah, seluruh Negeri Lazuardi bangga kepada kalian!

Adik-adik Kelas X dan XI, jalan kalian telah dirintis kakak-kakak kalian. Permulus jalan itu dengan kerja keras dan keteguhan hati!

SNBI

SMA Lazuardi GIS adalah salah satu SMA yang menjadi pilot-project Program bertajuk 'School Development and Investment Program' atau program Sekolah Nasional Berwawasan Internasional yang diproyeksikan menjadi Sekolah Model bagi perbaikan program dan kinerja Sekolah Menengah di Indonesia dalam rangka mengejar persaingan di era global.

Program ini terfokus pada pengembangan Kurikulum dan Program Sekolah yang berbasis kompetensi internasional. Ada pun implementasinya, dari hal yang paling kecil, adalah basis bahasa Internasional (bahasa Inggris) sebagai bahasa pengantar yang wajib digunakan di Sekolah-sekolah SNBI, kualifikasi siswa dan guru yang mengacu pada paradigma internasional, serta sarana prasarana yang sesuai.

Dalam hal ini, SMA Lazuardi GIS sebagai sekolah yang terplih menjadi sekolah pilot-project, memiliki tanggung jawab besar untuk berbagi pengetahuan kepada masyarakat pendidikan di seluruh Indonesia, serta Depok khususnya.

Pictures that talk: Lazuardi High in all its inspirations

Peserta Lomba Mural&Graffiti tengah beraksi

Lazuardi Fair

SELAMA BULAN MARET hingga April 2006, SMA Lazuardi GIS mengadakan rangkaian kegiatan dan lomba-lomba eksternal dalam rangka Lazuardi Fair 2006/ Lomba yang mendapat perhatian media cetak dan elektronik ini mengusung potensi Pelajar SMP dan SMA sejadebotabek dalam hal kreativitas berkarya dan berekspresi.

Lomba yang diadakan antara lain Kompetisi MiniSoccer (sepakbola) bagi tingkat SMP dan SMA sejadebotabek. Diwasiti tenaga wasit profesional dari PSJS (Persatuan Sepakbola Jakarta Selatan), kompetisi ini menghasilkan SMA Bina Banga Sejahtera sebagai Juara I dan tim sepakbola tuan rumah, SMA Lazuardi GIS, sebagai Runner Up. Sedangkan di tingkat SMP keluar sebagai Juara I SMP Utama, Depok. Selain Kompetisi Soccer, lomba lain yang unik adalah Lomba Cipta Mural dan Graffiti.

Sebagaimana kita semua maklum, populasi bombers (seniman mural & graffiti jalan di kalangan pelajar terutama pelajar SMA cukup tinggi, terutama di Jakarta dsk. Selama ini, image yang tertera pada kening para bombers itu adalah image negatif, karena seni graffiti selalu diidentikkan dengan gaya hidup PostMo yang menentang segala nilai kemapanan modern seperti keluarga, agama, sekolah, karier dan sebagainya. Tetapi sesungguhnya, bila dicermati, graffiti (coretan huruf yang di'stilir' alias diubah bentuknya) itu adalah sebuah bentuk karya seni yang sesungguhny adapat dimanfaatkan sebagai elemen penghias kota, yang dapat menjadikan dinding-dinding Kota Jakarta lebih manusiawi dan sedap dipandang mata. Apalagi bila graffiti tersebut didampingi dengan mural (lukisan dinding) yang digarap dengan keahlian tinggi.

Banyak diantara bombers Sekolah Menengah Jakarta memiliki skill yang tak kalah dengan seniman serupa dari luar negeri. dan justru di sinilah letak persoalannya: tak ada yang menyikapi kemampuan para 'seniman post-mo' ini dengan serius.

Selain image negatif karena keterkaitannya dengan gaya hidup post-mo, para bombers juga mendapat cap tidak enak karena cat yang mereka gunakan adalah cat semprot, yang umumnya mengandung bahan kimia CFC alias aerosol, si perusak ozon nomor satu. Padahal dewasa ini sudah ada cat semprot yang tidak lagi menggunakan CFC sebagai bahan pengembun. Ini juga yang ingin disosialisasikan oleh SMA Lazuardi GIS, yaitu bahwa corat-coret graffiti dan mural dari para bombers itu sebenarnya dapat dijadikan alternatif penghias kota yang juga RAMAH BAGI LINGKUNGAN HIDUP.

Juri Lomba Mural dan Graffiti ini adalah para profesional yang mengerti bidangnya, yang antara lain datang dari ITB, IKJ, serta majalah Tempo. Ketua Dewan Juri, Drs. Gilang Rahadian, Redaktur Desain Grafis Majalah TEMPO, mengatakan bahwa lomba ini unik dan menarik, suatu gagasan yang menarik untuk diangkat lebih luas lagi.

Terpilih sebagai juara untuk SMA adalah SMAN 67 Jakarta, untuk SMP adalah SMPN 226, Jakarta.

Selain kedua lomba tersebut diatas, Lazuardi Fair juga masih mengusung dua lomba lain. Yang telah menjadi tradisi annual (tahunan), yaitu Lomba Kreasi Majalah Dinding serta yang baru, Eksebisi Musik Akustik. Pada lomba majalah dinding tingkat SMA terpilih sebagai Juara I adalah Tim SMAN 34, Jakarta. Juara SMP adalah SMP Utama, Depok, dan Juara II SMP Lazuardi, Cinere.